Antisipasi Kecurangan Pemilu, Barisan Padi Perluas Jaringan

man-headphones

Rapat Kordinasi Barisan Prabowo Sandi

CN, Jakarta - Barisan Prabowo Sandi (Barisan Padi) terus berkordinasi dengan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang tersebar di 28 Propinsi dalam Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mengantisipasi Kecurangan Pemilu. Rapat Kordinasi antisipasi kecurangan pemilu yang dilakukan di Kantor DPP Barisan PADI telah menghasilkan kesepakatan bersama untuk memperluas jaringan ke Kabupaten/Kota, dengan melibatkan RT/RW dan Pengurus Masjid adalah mutlak diperlukan untuk menjaga seluruh TPS Pemilu dari kecurangan, “ini adalah sesuai arahan dari Bapak Prabowo Subianto di Hambalang Bogor, pada 15 Desember lalu, pada acara bersama Forum Medika, dimana para Dokter dari Barisan Padi hadir disana,” demikian diungkapkan Ketua Umum Barisan Padi, Iskandar Zulkarnain di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Menurut Iskandar, Barisan Padi juga bersinergi dengan Kopassandi bentukan Ulama dari aksi 212 untuk penguatan dilapangan.

"Rapat Koordinasi Nasional  segera digelar InsyaAllah pada bulan Januari 2019 nanti," papanya.

Iskandar mengatakan bahwa, pihaknya berkomitmen mendorong pemilu yang bersih dan berintegritas dengan mendorong unsur pimpinan partai politik, muspida, serta penyelenggara pemilu untuk bersama-sama mengawal komitmen tersebut.

"Ini untuk pembelajaran, selain berjuang untuk kemenangan. Ini juga untuk kepentingan masa depan," tegasnya.

Iskandar juga menambahkan, pemilu yang bersih dan berintegritas, artinya partai politik harus melakukan tahapan kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku. Aturan yang mengatur tentang pemilihan umum adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, PKPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum, dan Peraturan Bawaslu Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu. "Sekali lagi, ini  untuk mewujudkan Pilpres dan pemilu anggota legislatif yang bersih dan berintegritas, tugas semua pihak adalah untuk mencegah dan menindak pelanggaran pemilu yang terjadi dengan tegas selama masa pemilu berlangsung.” Pungkasnya.

Terpopuler

To Top