CN, Jakarta - Festival Melayu XIII Kalimantan Barat (Kalbar) akan digelar pada 18 Oktober 2024 di Kota Pontinak. Dengan tema "Jaga Tradisi Melayu Lestari," festival ini menghadirkan Pawai Budaya, Pameran produk-produk UMKM dan berbagai lomba seni, budaya serta tradisi melayu.
Festival Melayu XIII yang digelar hingga 24 Oktober 2024, juga akan menggelar seminar internasional budaya melayu, workshop dan menampilkan permainan rakyat yang terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menarik partisipasi luas dari masyarakat serta wisatawan
Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat sebagai penyelenggara Festival Melayu XIII juga bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura mengadakan Forum P. Ramlee, yang membahas pengaruh karya seniman besar ini dalam kebudayaan Melayu
Pembukaan Festival: Taklimat dan Forum P. Ramlee
Acara pembukaan festival diawali dengan Taklimat (Technical Meeting) para peserta dari MABM se-Kalimantan Barat di Balairungsari Rumah Melayu. Forum P. Ramlee yang diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura juga menjadi salah satu highlight di hari pertama. Forum ini membahas pengaruh karya seniman legendaris P. Ramlee dalam perkembangan budaya Melayu modern.
Malam hari, Malam Ta’aruf di Pendopo Gubernur menjadi ajang ramah tamah bagi peserta dan tamu undangan, yang bertujuan mempererat silaturahmi antara sesama pelaku budaya dari berbagai daerah dan negara jiran seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Hari Kedua: Pawai Budaya dan Lomba Tradisional
Sabtu, 19 Oktober 2024, menjadi puncak kemeriahan dengan diadakannya Upacara Pembukaan dan Pawai Budaya di halaman Masjid Raya Mujahidin. Pawai ini diikuti oleh delegasi budaya dari berbagai daerah, menampilkan ragam busana dan seni tradisional Melayu. Selain itu, lomba tradisional seperti Lomba Uri Gasing dan Lomba Lagu P. Ramlee diselenggarakan di Rumah Melayu, memperlihatkan kemahiran peserta dalam menjaga tradisi.
Festival ini juga menjadi ajang pameran produk UMKM berbasis motif Melayu, yang ditampilkan dalam Pameran MABM di Rumah Melayu. Hiburan musik dari Arwana Band serta Pementasan Karya P. Ramlee pada malam hari semakin menambah suasana meriah.
Lomba Sampan Bidar dan Kegiatan Seni Lainnya
Pada Selasa, 22 Oktober 2024, Lomba Sampan Bidar di Sungai Kapuas menjadi salah satu acara paling ditunggu. Perlombaan yang melibatkan perahu tradisional ini selalu menarik perhatian warga Pontianak dan wisatawan.
Selain itu, Workshop Tari Jepin dan kegiatan donor darah di Rumah Melayu turut menjadi sorotan hari itu. Acara ditutup dengan Pemilihan Abang dan Kakak, yang menampilkan para pemuda-pemudi berprestasi sebagai ikon budaya Melayu
Penutupan Festival: Lomba Masak Asam Pedas dan Gelar Syair Melayu
Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Festival Melayu XIII akan ditutup dengan berbagai acara menarik, seperti Lomba Masak Asam Pedas dan Gelar Syair Melayu. Acara penutupan di panggung outdoor Rumah Melayu akan menjadi momen puncak yang mengakhiri festival, sekaligus menjadi simbol silaturahmi yang mempererat hubungan budaya antara berbagai daerah dan negara.