CN, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memimpin Kick Off Satgas Anti Hoaks Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Menteri Budi Arie mengapresiasi dibentuknya Satgas Hoaks PWI Pusat demi kedamaian pemilu di Tanah Air.
Acara ini juga dihadiri Karopenmas Brigjen Pol Trunojoyo Wisnu Andika, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Ahmadd Mulyana, dan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Hadir juga sejumlah mahasiswa dari Universtas Mercu Buana.
"Ini inisiatif dan semangat kolaborasi yang baik dan kami akan mendukung penuh dengan doa dan lainnya," ujar Menteri Budi Arie saat memberikan sambutannya di kantor PWI Pusat, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Menteri Budi Arie menjelaskan bahwa, pada masa kampanye Pemilihan Presiden sudah terdapat 120 informasi hoaks yang beredar dan sudah ditangani oleh Menkominfo.
"Jumlah ini menurun dibandingkan Kampanye Pemilu 2019," ungkapnya.
Menurut Menteri Budi Arie, dengan keberadaan Satgas Hoaks maka kolaborasi jurnalis dan pemerintah diharapkan dapat meminimalisir informasi yang tidak benar.
“Selain hoaks ada saudara kandungnya yang seibu dan sebapak, yaitu fitnah dan ujaran kebencian, entah yang mana adiknya atau kakanya, namun tidak tahu pasti siapa yang lebih tua. Tinggal ditanya ke ahlinya siapa yang lebih tua apakah hoaks, fitnah, atau ujaran kebencian.”
"Kementerian Kominfo terus berupaya menangani konten hoax lewat kontra narasi dan take down isu hoax," tutur Budi Arie.
Menteri Budi Arie juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan hoax dengan kolaborasi demi perdamaian dan persatuan di era transformasi digital.
“Era digital adalah era transformasi, banyak peluang menuju kemajuan, ayo lawan hoax dengan kolaborasi demi perdamaian dan persatuan," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangung mengungkapkn bahwa, Satgas Hoaks dibentuk untuk memberantas informasi tidak benar yang beredar.
"Kami banyak fokus pada hoaks visual yang banyak ditemui di lapangan," ujarnya.
Dengan adanya Satgas ini semoga tidak memberikan kesan gahar namun ini adalah upaya merangkul masyarakat luas agar menghindari perbuatan mengandung hoaks.
"Kita akan 'patroli' bersama untuk kedamaian dan anti hoaks," tegas Hendry.
Ketua Satgas Anti Hoax PWI, Iqbal Irsyad menyampaikan, sebelum kick off, satgas telah aktif melakukan kegiatan literasi tentang hoax dan menjalin kerja sama dengan Universitas Mercu Buana untuk menciptakan edukasi anti-hoax.
“Selain itu, mereka juga telah menghasilkan podcast tentang anti-hoax. Komitmen satgas untuk terus bergerak melakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap penyebaran hoax,” tegas Iqbal.