LDII Ajak Kuatkan Ukhuwah Islamiyah dan Tidak Pertajam Perbedaan

man-headphones

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. (ist)

CN, JAKARTA - Terdapat potensi perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri antara dua arus utama umat Islam di negeri ini. Melihat perbedaan pandangan tersebut, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan agama merupakan masalah keyakinan, dan menghormati perbedaan.

“Terutama terkait perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri, memang terdapat dua metode yakni wujudul hilal dan rukyatul hilal. Dengan demikian kita kembalikan kepada keyakinan masing-masing, dan jangan ada pihak yang mempertajam perbedaan tersebut. Semuanya harus bijak demi ukhuwah Islamiyah,” ujar KH Chriswanto Santoso di Jakarta, Senin (17/4/2023). 

Menurut pandangan DPP LDII, perbedaan metode untuk menentukan 1 Ramadan maupun 1 Syawal merupakan hal yang biasa. Masing-masing umat ormas Islam berhak menentukan metode mana yang digunakan untuk menentukan hilal.

“Soal metode menentukan bulan baru, memang berbeda. Wujudul hilal itu menghitung atau hisab penanggalan. Namun rukyatul hilal pun sebenarnya tidak bisa meninggalkan hisab. Untuk menentukan, sebenarnya harus dihisab dulu. Tinggal keputusannya, berdasarkan hisab saja atau rukyah,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Ia menegaskan, ormas Islam dipersilakan menggunakan dua metode tersebut. Namun LDII dalam menentukan hilal lebih memilih menggunakan metode rukyatul hilal. “Dalam hal ini, LDII sejak dulu mengikuti pemerintah, karena berdasarkan kesamaan metode dalam menentukan bulan baru dengan rukyatul hilal,” tambahnya.

Untuk memenuhi standar tersebut, LDII telah mengadakan pelatihan secara nasional sehingga LDII memiliki banyak pengamat yang bisa mengamati hilal di titik-titik pengamatan yang telah ditentukan. “LDII sering melakukan pelatihan hisab rukyat juga untuk untuk memahami perbedaan,” ujar KH Chriswanto.

KH Chriwanto mengimbau, jangan ada pihak yang mempertajam itu, bagi yang puasanya 29 hari jangan mencela orang yang puasanya disempurnakan 30 hari, begitu juga sebaliknya. Karena semua itu adalah keyakinan masing-masing umat. *

Terpopuler

To Top