CN, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi melepas keberangkatan kereta api pada penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis (Motis) Lebaran 2025 dari Stasiun Pasar Senen. Acara ini juga dihadiri oleh Yanuar Arif Wibowo (anggota Komisi V DPR RI) sebagai bentuk dukungan terhadap program yang bertujuan mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh dan meningkatkan keselamatan pemudik.
Program Motis merupakan inisiatif Pemerintah untuk mengakomodir tingginya permintaan perjalanan masyarakat selama masa mudik Lebaran dengan menyediakan layanan angkutan sepeda motor gratis menggunakan kereta api. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi massal yang lebih aman dan nyaman.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyatakan bahwa tahun 2025 ini merupakan tahun ke 11 penyelenggaraan program Motis sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2013.
“Tahun ini, DJKA melakukan peningkatan layanan dengan memberikan fasilitas angkutan sepeda motor gratis yang dilengkapi dengan 2 tiket penumpang serta 1 tiket infant (anak berusia kurang dari tiga tahun) secara gratis,” Ujar Risal usai melepas kereta Motis.
Motis tahun ini melayani dua lintas pelayanan, yaitu: Lintas Tengah yang melintasi Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) - Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Gombong – Kebumen - Kutoarjo – Lempuyangan sebanyak 3 kali perjalanan (PP) dan Lintas Utara yang melintasi Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) - Bekasi (penumpang) - Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang sebanyak 1 kali perjalanan (PP).
Risal menambahkan, pendaftaran telah dibuka sejak 8 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 6 April 2025, atau hingga kuota terpenuhi. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui nusantara.kemenhub.go.id atau secara langsung di posko-posko stasiun yang telah disiapkan, seperti Stasiun Bekasi, Cibinong, Depok Baru, Tangerang, serta stasiun lainnya yang melayani angkutan Motis.
“Hingga hari ini pukul 03.30 WIB, tercatat 7.401 unit motor telah terdaftar atau 99,69% dari total kuota 7.424 unit, serta terdapat 606 unit motor yang terdaftar pada perjalanan contraflow,” tutur Risal.
Pengangkutan motor untuk arus mudik dimulai hari ini hingga 29 Maret 2025 sedangkan arus balik akan dimulai dari tanggal 4 hingga 7 April 2025.
“Pagi ini, pukul 00.30 WIB sebanyak 231 unit motor sudah diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Gudang sampai dengan tujuan akhir Lempuyangan menggunakan KA Motis Tengah 1. Kemudian pukul 08.30 WIB sebanyak 231 unit motor sudah diberangkatkan juga dari Stasiun Jakarta Gudang menggunakan KA Motis Tengah 2. Untuk KA Motis Tengah 3 yang pada kesempatan ini kita akan melepas bersama, sebanyak 239 unit motor yang akan diangkut sampai dengan ke Stasiun Lempuyangan. Sementara itu, untuk KA Lintas Utara yang akan berangkat pukul 15.10 WIB sore ini akan diberangkatkan sebanyak 252 unit motor dari Stasiun Jakarta Gudang sampai dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang," jelas Risal.
Program Angkutan Motis ini tidak hanya menjadi solusi transportasi bagi masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya Pemerintah dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik.
“Dengan adanya program ini, kami harapkan masyarakat dapat lebih memilih moda transportasi massal yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan program ini,” pungkas Risal.
Berita Terkait
