CN, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memberangkatkan kereta motis (motor gratis) yang membawa 7.400 motor dan 16.000 penumpang.
“Ini adalah pemberangkatan yang ketiga setelah jam 12 malam dan jam 8 pagi tadi..Ini kita berangkatkan untuk jalur tengah ke arah Lempuyangan,” ungkap Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal saat bersama Anggota Komisi V DPR Yuniar melepas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Rabu (26/3/2025).
Menurut Dirjen Risal, Program Motis sangat diharapkan oleh masyarakat. Dengan program ini, masyarakat bisa mudik membawa kendaraan mereka ke kampung halaman.
“Memang mereka sangat mengharapkan, sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah menyiapkan angkutan Motis ini. Apa yang kita harapkan pun, semoga terjadi peningkatan keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Risal menjelaskan, program ini diaksanakan agar pemudik tidak menggunakan motor saat mudik dengan jarak jauh, karena sangat beresiko bagi keselamatan di jalan.
“Untuk rutenya sendiri, keberangkatan motis ini hingga Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.
Untuk rutenya ada dua. Untuk jalan tengah itu sampai ke Lempuyangan Yogyakarta dan utara sampai ke Semarang,” tuturnya.
Dirjen Risal menambahkan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada program Motis kali ini penumpang tidak dikenakan biaya tiket kereta api dan masyarakat diharapkan agar terus memanfaatkannya, demi mudik nyaman, aman, dan selamat.
"Tahun lalu penumpang dikenakan biaya tiket Rp20.000 per orang untuk jarak terjauh, tahun ini gratis," pungkasnya.
Berita Terkait
