DAMRI Klarifikasi Insiden Bentrok Pramudi dengan Warga di Bandar Lampung

man-headphones

CN, Jakarta - Menanggapi terkait viralnya kabar di media sosial mengenai kejadian penikaman yang dialami oleh crew DAMRI pada Minggu (9/2) di SPBU Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan peristiwa tersebut telah ditangani oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum. 

“DAMRI menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. DAMRI pun telah memastikan bahwa crew DAMRI yang menjadi korban telah mendapatkan penanganan medis dengan baik," ungkap Atikah, Rabu (12/2/2025).

Berdasarkan keterangan, insiden terjadi dengan kronologi saat bus DAMRI sedang mengantre mengisi bahan bakar. Seorang sopir mobil Pajero diduga melakukan penyerobotan antrean di depan bus DAMRI lalu crew DAMRI menegur sopir tersebut untuk sabar dan mengikuti urutan antrean.

Namun, sopir tersebut tidak terima dengan baik terhadap teguran yang disampaikan oleh crew DAMRI sehingga Ia turun dari mobil dan langsung menghampiri dengan emosi tinggi. Keduanya terlibat perdebatan dan dalam keadaan marah, sopir Pajero mengeluarkan senjata tajam dan mengenai crew DAMRI.

Atikah menjelaskan bahwa, manajemen DAMRI memprioritaskan keamanan dan keselamatan seluruh Insan DAMRI terutama frontliner termasuk pramudi saat sedang menjalani tugas. 

“Terima kasih atas segala kepercayaan dan dukungan yang disampaikan masyarakat. Kami pun berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan DAMRI," tegas Atikah.

Terpopuler

To Top