CN, Tangerang - Transportasi umum menjadi kunci keberhasilan dalam konsep 10-Minute City.
“Dalam konsep 10-Minute City, transportasi umum menjadi kunci keberhasilan. Kolaborasi dengan pemerintah merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Oleh sebab itu, Kemenhub terus mendorong semua pihak untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi massal yang memadai, tak hanya di Tangerang saja, namun juga di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada seremoni peluncuran "Citra Raya 10-Minute City", di Tangerang, Kamis (19/9/2024).
Menhub mengapresiasi konsep 10-Minute City yang diterapkan oleh Citra Raya Tangerang, sebuah hunian seluas 2.760 hektare yang digagas oleh Ciputra Group. Menurut Menhub, konsep ini punya manfaat yang luar biasa, salah satunya mampu meningkatkan kualitas hidup para penghuninya.
“Saya mengapresiasi inisiatif Citra Raya Tangerang bersama seluruh pemangku kepentingan yang telah menerapkan konsep 10-Minute City. Selain memudahkan masyarakat untuk mengakses fasilitas dalam waktu 10 menit, konsep ini juga mampu meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan komunitas yang ramah lingkungan,” tutur Menhub.
Menhub menjelaskan, lonjakan urbanisasi yang terjadi di Indonesia, termasuk di wilayah Jabodetabek, tanpa penyediaan lahan yang memadai berpotensi besar memicu 'urban sprawl', memperparah kemacetan, dan mendegradasi lingkungan. "Maka untuk mengatasinya, perlu perencanaan kota yang berkelanjutan dan penguatan layanan transportasi umum," ungkap Menhub.
Lebih lanjut, Menhub mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, berinovasi, dan mendukung pelaksanaan 10-Minute City untuk masa depan Tangerang yang nyaman dan berkelanjutan. “Satu hal yang tak kalah penting, semoga konsep ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, PJ Bupati Tangerang Andi Ony, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Tatan Rustandi, Sekretaris BPTJ Dedy Cahyadi, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata, dan Senior Director Ciputra Group Agussurja Widjaja.