Jelang pelantikan Presiden & Wapres, Habib Lutfi Bin Yahya Pimpin Ndaru Sultra Bersholawat

man-headphones

CN, Kendari, Sulawesi Tenggara - Indonesia tidak bisa dipecah belah dan semoga kelak dipimpin untuk memajukan Kendari atau Sultra. Allah SWT memberikan kabulnya diijabah oleh Yang Maha Kuasa.

“Dan terima kasih kepada saudara-saudara lintas agama yang diundang dan kita duduk bersama,” ungkap Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya dalam acara Sultra Bersholawat dengan tema Sultra Bersholawat Ndaru “November Pilkada Damai Rukun Indonesia Maju” di pelataran eks MTQ, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan Sultra Bersholawat ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nderek Guru Sulawesi Tenggara (Ndaru Sultra) yang dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Presiden RI Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya & Aditya Yusma Ketua Umum Ndaru, serta Habib Sholeh alatas dan Pengurus DPP Ndaru. Acara tersebut dihadiri ribuan masyarakat se-Sulawesi Tenggara dan di pandu oleh Habib Alwi Zahir Mohammad Al Habsyi.

Ketua DPW Ndaru Sultra Muhammad Alif Annur Rahim yang akrab disapa H. Alif mengatakan sholawat Akbar yang kita lakukan upayanya untuk mendapatkan ridho Allah SWT. 

“Terlebih khusus, bulan ini adalah bulan kelahiran manusia mulia yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” ujarnya.

H. Alif menambahkan, sholawat juga bisa menjadi pensucian diri, untuk itu marilah dalam Sultra Bersholawat ini kita lakukan bersama dengan khusyuk dengan hati yang bersih. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dan Sulawesi Tenggara senantiasa dalam kondisi aman, tentram, jauh perpecahan sesama anak bangsa.

“Dalam Sultra Bersholawat ini, saya berharap kegiatan seperti ini perlu dikembangkan. Sehingga kegiatan yang kita lakukan dapat diridhoi oleh Allah SWT, jika kita memiliki landasan keimanan yang kuat, maka kita dapat menjalankan aktivitas kehidupan sesuai dengan ajaran agama yang benar serta mempunyai kepribadian sebagai bangsa yang mulia,” tuturnya.

H. alif mengutip kalimat dari Ketua umum ndaru aditya yusma yaitu "Tidak Perlu Se Nasab untuk menjadi Saudara, cukup SE sanad se bangsa dan se tanah Air,” ujar Ketua DPW Ndaru sultra.

Ditempat yang sama Ketua Umum Ndaru Aditya Yusma mengungkapkan, dalam rangka memperingati maulid Akbar, Ndaru Sultra mengadakan Sultra Bersholawat pada malam hari ini. Maka kita doakan seluruh pemimpin-pemimpin bangsa, seluruh pahlawan bangsa yang berjasa, sebentar lagi bulan Oktober kita akan melaksanakan pergantian presiden.

“Kami berharap sesuai dengan janji bapak presiden RI terpilih 2024, beliau bersumpah dihadapan Habib lutfi saat kegiatan Ndaru Di Banten akan menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami akan menjadi saksi bapak, dan kami akan tagih janji anda,” ujarnya.

Aditya Yusma juga menjelaskan, Ndaru saat ini telah memiliki 27 Perwakilan provinsi di Indonesia, satu perwakilan luar negeri di Amerika Serikat dan hampir 100 DPC di kabupaten kota.

Sesuai dengan arahan Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya pada saat pra Rakernas Ndaru di Jakarta, “siapapun guru yang berjiwa Nasionalisme tinggi dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, maka itu adalah guru yang harus diikuti Ndaru,” tegasnya.

Aditya Yusma menambahkan bahwa, Indonesia berdiri atas Pluralisme keberagaman, oleh karena itu kita jangan mau di pecah belah di benturkan antara tni polri dan masyarakat serta para ulama  oleh oknum oknum yang ingin Menghancurkan NKRI. 

“Ndaru titip diri kepada seluruh masyarakat Indonesia, ndaru siap menjadi benteng penjaga persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Terpopuler

To Top