The Apurva Kempinski Nusa Dua Bali Gelar Pameran Lontar Kitab Sutasoma

man-headphones

The Apurva Kempinski Nusa Dua Bali Gelar Pameran Lontar Kitab Sutasoma

CN, JAKARTA - Lontar merupakan kitab yang disucikan karena mengandung nilai-nilai pelajaran yang dapat dijadikan pegangan hidup sehari-hari. Bagi masyarakat bali begitu berharga dan bermakna, seni lontar sudah sepatutnya diketahui masyarakat sebagai kekayaan seni tulis Tanah Air yang perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

The Apurva Kempinski Nusa Dua Bali bekerja sama dengan Samsara Living Museum menggelar pameran Lontar Kitab Sutasoma. Diberi tajuk "Bhinneka Tunggal Ika Lontar Exhition", pameran seni ini akan memperkenalkan 10 Kitab Lontar kepada masyarakat luas.

Samsara Living Museum menyambut baik keinginan The Apurva Kempinski Bali dalam membuat pameran lontar. Ida Bagus Agung Gunarthawa selaku Founder dari Samsara Living Museum mengatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Samsara Living Museum untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai budaya, khususnya kepada generasi muda Bali. Itu mengapa pada akhirnya Lontar Kitab Sutasoma dipilih jadi salah satu warisan budaya yang di-higlight dalam pameran ini tersebut.

"Dengan menghadirkan lontar dalam pameran ini, besar harapan kami untuk dapat memperkenalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Bhinneka Tunggal Ika. sehingga dapat diterima dengan baik dan diaplikasikan oleh generasi muda Indonesia, terutama di Bali," kata Ida Bagus Agung Gunarthawa saat konferensi pers pada Rabu (03/04/2024).

Sebagai sebuah luxury hotel dengan kualitas internasional, tentu saja masyarakat dari mancanegara pun menjadikan The Apurva Kempinski Bali sebagai destinasi wisata andalan. Hal ini membuat pihak Apurva Kempinski melihat potensi pengenalan budaya seni lontar gak hanya ke masyarakat lokal, melainkan juga kepada para turis internasional.

Melody Siagian Director of Marketing Communication, The Apurva Kempinski Bali mengatakan dengan tingginya jumlah turis asing yang berkunjung ke hotel kami setiap tahunnya, hal ini sebagai kesempatan mempertunjukkan lontar agar dapat dikenal secara internasional.

"Event ini bukan sekadar exhibition lontar melainkan kami juga mau menonjolkan setiap cerita, the story, di balik tiap karyanya dan Kami ingin capture people's interest dengan Lontar Kitab Sutasoma yang bisa menghadirkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ungkapnya.

Pameran "Bhinneka Tunggal Ika Lontar Exhition" sudah secara resmi dibuka sejak tanggal 3 April 2024 lalu dan akan berlangsung selama dua bulan, tepatnya hingga 31 Mei 2024 mendatang.

Sebanyak sepuluh karya sastra Lontar dengan apik disusun dan ditata di sepanjang Pendopo Lobby The Apurva Kempinski Nusa Dua, Bali. (*)

Terpopuler

To Top